Cari Blog Ini

Rabu, 12 Desember 2012

SISTEM PERKEMBANGBIAKAN PADA VERTEBRATA



Sistem perkembiakan vetebarata
Fertilisasi pada vertebrata dapat terjadi secara eksternal atau secara internal.
Fertilisasi eksternal merupakan penyatuan sperma dan ovum di luar tubuh hewan betina, yakni berlangsung dalam suatu media cair, misalnya air. Contohnya pada ikan (pisces) dan amfibi (katak).
Fertilisasi internal merupakan penyatuan sperma dan ovum yang terjadi di dalam tubuh hewan betina. Hal ini dapat terjadi karena adanya peristiwa kopulasi, yaitu masuknya alat kelamin jantan ke dalam alat kelamin betina. Fertilisasi internal terjadi pada hewan yang hidup di darat (terestrial), misalnya hewan dari kelompok reptil, aves dan

OVIPAR (bertelur)
Ovipar merupakan embrio yang berkembang dalam telur dan dilindungi oleh cangkang.
  Embrio mendapat makanan dari cadangan makanan yang ada di dalam telur. Telur dikeluarkan dari tubuh induk betina lalu dierami hingga menetas menjadi anak.
Contoh hewan Ovipar :
  burung dan beberapa jenis reptil.

VIVIPAR (Beranak)
Vivipar merupakan embrio yang berkembang dan mendapatkan makanan dari dalam uterus (rahim) induk betina. Setelah anak siap untuk dilahirkan, anak akan dikeluarkan dari vagina induk betinanya.
Contoh hewan vivipar :
    kelompok mamalia (hewan yang menyusui), seperti, kelinci dan kucing.

OVOVIVIPAR
 (bertelur dan beranak)
Ovovivipar merupakan embrio yang berkembang di dalam telur, tetapi telur tersebut masih tersimpan di dalam tubuh induk betina.
  Embrio mendapat makanan dari cadangan makanan yang berada di dalam telur. Setelah cukup umur, telur akan pecah di dalam tubuh induknya dan anak akan keluar dari vagina induk betinanya.
Contoh hewan ovovivipar :
   kelompok reptil (kadal) dan ikan hiu.

Perkembangbiakan pada ikan
Ikan jantan mempunyai testis yang memanjang di daerah perut
Hewan jantan dewasa memiliki testis massa yang panjang seperti lemak keputihan. Sperma yang disalurkan ke vasdiferens melalui lubang urogenital, letak nya di lubang anus.
Ikan betina memeiliki sepasang ovarium dengan saluran telur (oviduk). Telur keluar melalui lubang urogenital. Saat dewasa mereka memiliki ovarium membesar dan memanjang sekitar alat pencernaan.kantung telurnya berwarna kekuningan. Ikan tertentu dapat menghasilkan ribuan butir telur. Dikeluarkan di dalam air dalam selang waktu
Perkembangbiakan pada katak
Katak hidup di dua tempat, yaitu di darat dan di perairan. Katak dewasa hidup di air, tetapi pada saat musim kawin tiba, mereka kembali ke air
Katak jantan memiliki sepasang testis yang dapat menghasilkan spermatozoa dan di keluarkan melalui saluran vas deferens dan berakhir pada kloaka
Katak betina mempunyai sepasang ovarium, sepasang saluran telur, dan kloaka.

Perkembang biakan pada reptelia
Reptilia disebut juga dioceuous (gonochorist), yaitu di sebut jenis kelamin terpisah
Hewan betina memiliki sepasang ovarium dan oviduk (saluran telur). Oviduk mempunyai dinding yang dapat menghasilkan albumin ( cadangan makanan) dan cangkang telur untuk telur – telur yang di hasilkan. Dan dikeluarakan melalui kloaka
Reptile jantan mempunya alat kelamin sepasang testis dan vas deferens dan mempunyai orangan kopulasi, maka terjadilah fertilisasi internal
Telur reftil dilengkapi dengan cangkang untuk menyesuaikan dengan lingkungan luar atau di darat. Reptilia bertelur di darat. Walaupun ada jenis reptilian hidup di air contohnya kura – kura dan ular laut.

Perkembang biakan pada burung
Burung jantan memliki sepasang testis dan vas deferens. Sebelum berakhir di kloaka, saluran spermanya membesar membentuk vesikula semenalis (kantung sperma). Kantung sperma tempat penyimpanan spermatozoa
Alat perkembangbiakan burung betina yang berfungsi hanya alat – alat kelamin sebelah kiri. Telur yang dikeluarakan oleh ovarium akan diatang sebuah corong yang disebut ostium. Di sekitar tempat inilah terjadi pembuahan seltelur oleh sel sperma. Ovum yang sudah di buahi dan kemudian menggelinding dan dilengkapi oleh cadangan makanan (kuning telur) dan albumin (putih telur) dan sampai di ujung akhir oviduk . di sini lah telur tesebut di bungkus oleh selaput telur dan cangkang yang keras terbuat dari zat kapur
Telur bentuknya bermacam – macam dari yang besar sampai yang kecil.

Perkembangan pada mamalia
Mamalia merupakan hewan gonorokis, yang mempunyai alat perkembangbiakan sebagai berikut:
1) Organ kelamin jantan
Testis berjumlah dua buah (sepasang), pada hewan yang testisnya di luar rongga perut di bungkus oleh semacam kulit yang di sebut skrotum. Sedang kan testisnya di dalam rongga perut tidak dilengkapi skrotum. Testis di bentuk oleh saluran yang berbelit–belit dan sangat halus, bagian inilah yang menghasilkan sperma, selanjutnya sperma disalurkan kesaluran yang lebuh besar diameternya dan disebut epidermis, dilanjutkan kesaluran vas deferens. Saluran ini di lanjutkan ke uretra.
2) Organ kelamin betina
Hewan betina mempunyai sepasang ovarium, di dekatnya terdapat awal saluran telur ostium, baru dilanjutkan dengan oviduk (saluran telur). Sepasang oviduk bermuara ke uterus (rahim), yaitu organ berbentuk kantong berdinding otot cukup tebal. Uterus berakhir pada vagina. Telur yang di hasilkan oleh ovarium, di lepaskan ke ostium dan di buahi oleh sperma di daerah oviduk. Zigot kemudian bergulir ke uterus, pada organ ini akan berkembang menjadi embrio tumbuh menjadi fetus (bayi). Embrio berkembang didalam uterus dalam jangka waktu tertentu. Masa inilah yang di sebut masa kehamilan. Setelah ini anak lahir induk betina memelihara dan menyusui anaknya sampai dewasa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar