Cari Blog Ini

Senin, 20 Mei 2013

Tugas Biokimia


TUGAS BIOKIMIA 1
ASAM NUKLEAT DAN DEGRADASINYA
DISUSUN OLEH:
RAMA JUWITA FITRI           
       SILVIA P.N KELIAT                 
                FITRI NOVITA                          
                 NURJANNAH                           
  PATRICK FLAGELLATA       
               ELSA SUARNI                          
           FLORENTINA M.G.               



FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2013



ASAM NUKLEAT DAN DEGRADASINYA

1.1  Pengertian Asam Nukleat
Asam nukleat adalah suatu polimer yang terdiri dari banyak molekul nukleotida , yang terdiri atas dua macam DNA dan RNA untuk memperoleh asam nukleat dapat dilakukan ekstraksi terhadap nucleoprotein.                        
Ada dua macam asam nukleat, yaitu  asam deoksiribonukleat  atau deoxyribonucleid acid (DNA) dan asam ribonukleat atau ribonukleid acid (RNA).
Struktur DNA
a)      DNA terdiri atas dua rangkaian  heliks anti-paralel (paralel berlawanan arah) yang melilit ke kanan suatu poros.
b)     Ukuran lilitan adalah 36 Å, yang  mengandung 10.5 pasangan basa per putaran.
c)      Kerangka yang berselang-seling antara gugus deoksiribosa dan fosfat terletak di bagian luar.
d)     Ikatan hidrogen antara basa purin dan pirimidin terletak d bagian dalam.
e)      Basa penyusun suatu benang DNA yang antiparallel tidak sama melainkan bersifat komplemen terhadap benang pasangannya.
Struktur RNA
RNA terdiri dari rantai poliribonukleotida dengan susunan basa A, G, U, S.
RNA ditemukan dalam inti sel dan sitoplasma sel.
Terdapat tiga jenis RNA yaitu RNA transfer (t-RNA), RNA ribosom (r-RNA), dan RNA kurir (m-RNA). Ketiganya berperan dalam pengiriman informasi genetik dari DNA ke protein.

1.2  Komponen-komponen Penyusun Asan Nukleat
                                             Asam Nukleat
                                                               hidrolisis
                                                             Nukleotida
                                                               hidrolisis
                                                             Nukleosida
                                                               hidrolisis

                                    Gula pentosa                                Basa nitrogen
                                    Deoksiribosa                           turunan pirimidina
                                        Ribose                                     turunan Purina

Komponen – komponen atau unit – unit penyusun as mini adalah basa nitrogen heterosiklik, pentose, dan asam fosfat
Basa nitrogen heterosiklik
      Basa nitrogen heterosiklik yang merupakan penyusun asam nukleat adalah turunan purina dan turunan pirimidina.

Purina dan turunannya
Purin adalah senyawa heterosiklik yang memiliki lingkar pirimidin dan imidazol yang berimpit. Oleh karena disebut juga pirimidinoimidazola atau imidazolopirimidina. Turunan Purina yang merupakan penyusun asam nukleat adalah adenin atau 6-aminopurina dan guanine atau 2-amino 6-oksipurina.
Pirimidina dan turunannya
Pirimidina atau pirimidin termasuk senyawa hetero siklik sederhana lingkar 6 , dengan dua atom nitrogen sebagai hetero atomnya . Turunan turunan pirimidin yang merupakan penyusun asam nukleat adalah sitosin atau 2-oksi-4-amino pirimidina yang disingkat C , timin atau 2,4-dioksi-5-metil pirimidin yang disingkat T dan Urasil atau 2,4-dioksi pirimidina yang disingkat dengan U.

           Pentosa atau Gula Penyusun . 
                    Pentosa yang menjadi penyusun asam nukleat adalah ribose dan 2-deoxiribosa . Dalam struktur kimia asam nukleat, kedua pentose tersebut terdapat dalam bentuk lingkar furanosa. Ribosa merupakan penyusun RNA dan 2-deoxiribosa merupakn unit penyusun DNA.
                 Fosfat dan Penyusunnya
                   Fosfat penyusun asam nukleat adalah asam fosfat atau ortofosfat. Fosfat ini berupa Kristal berbentuk orto – rombik , tak stabil melebur pada suhu 42,35 .        
            1.3. Pengertian Nuleotida dan peranannya
                    Nukleotida adalah bata penyusun asam nukleat , terdiri atas nukleosida yang mengikat asam pospat. Molekul nukleosida terdiri atas pentose yang mengikat suatu basa purin dan pirimidin. Jadi apabila nukleo protein di hidrolisis sempurna akan dihasilkan protein asam pospat pentose dan basa purin atau pirimidin . DNA mengandung gen, informasi yang mengatur sintesis protein dan RNA.
§  DNA mengandung bagian-bagian yang menentukan pengaturan ekspresi gen (promoter, operator, dll.)
§  Ribosomal RNA (rRNA) merupakan komponen dari ribosom, mesin biologis pembuat protein
§  Messenger RNAs (mRNA) merupakan bahan pembawa informasi genetik dari gen ke ribosom
§  Transfer RNAs (tRNAs) merupakan bahan yang menterjemahkan informasi dalam mRNA menjadi urutan asam amino
§  RNAs memiliki fungsi-fungsi yang lain, di antaranya fungsi-fungsi katalis

1.3  Degradasi Asam Nukleat ( purin dan pirimidin)
Di dalam usus halus terjadi pemutusan ikatan fosfodiester oleh endonuklease(pankreas) menjadi oligonukleotida. Dipecah lebih lanjut dengan fosfodiesterase (ensimexonuclease non spesifik) menjadi monofosfat. Dipecah lebih lanjut fosfomonoesterase dikenal sebagai nukleotidase menghasilkan nukleosida and orthophosphate. Nucleosida phosphorylase menghasilkan basa dan and ribose pospat. Jika basa atau nukleosida tidak digunakan kembali utk salvage pathways, basa akan lebihlanjut didegradasi menjadi asam urat (purin), ureidopropionat (pyrimidine)

Degradasi Purin
Langkah awal dari degradasi purin adalah pehghilangan gula oleh hidrolisis pemecahan ikatan N-glikosida.adenin dan guanin yang dihasilkan diubah menjadi xantin yang dapat dioksidasi menjadi asam urat dari proses oksidasi xantin.primata mensekresikan asam urat sebagai produk akhir dari metabolisme purin.tetapi beberapa spesies dapat dapat mendegradasi nya secara sempurna menjadi urea danasam glioksilik.mamalia lain mendegradasinya menjadi alantoin sebelum disekresikan

b.      Degradasi Pirimidin
Pirimidin juga didegradasi setelah gula di hilangkan.sitosin diubah menjadi urasil,pemecahan hidrolisis dengan formasi β-alanin,NH3 dan CO2.timin juga di metebolisme dengan cara yang sama kecuali hasilakhirnya berupa β-amino asam isobutiratlebih dari sekedar β-alanin

               1.4 Peran Nukleotida
1.      Nukleosida trifosfat memiliki potensi yang tinggi untuk memindahkan gugus
Anhidrida asam tidak seperti asam fosfat, memiliki kemampuan yang tinggi untuk memindahkan gugus. ΔGo’ untuk hidrolisis masing-masing dari kedua gugus fosforil terminal padanukleosida trifosfat adalah sekitar -7 kkal/mol. Kemampuan memindahkan gugs yang tinggi ini memungkinkan keduanya berfungsi sebagai reagen transfer gugus terutama gugus Ɣ- fosforil.
2.      Nukleotida adalah asam polifungsional
Nukleotida dapat berfungsi sebagai donor atau akseptor proton jika nilai ph nilai satuan atau lebih di atas atau dibawah 7
3.      Nukleotida menyerap sinar ultra violet
Ikatan rangkap terkunjugasi turunan purin dan pirimidin menyerap sinar ultra violet. Efek mutagenik sinar ultra violet terjadi karena sinar ultra violet diserap oleh nukleotida

Daftar Pustaka
Burnama, fitri jaya. 2011. Metabolism sam nukleat dan protein. file:///F:/All%20Of%20Campus/
              Semester%202/Biokimia%201/Tugas-Makalah-Fjb-Metabolisme-Protein-Dan-Asam
              Nukleat.htm, di akses tanggal 27 april 2013.
Lehninger, Albert.1991. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Erlangga
Murray, Robert. 2006. Biokimia Harper. Jakarta : Kedokteran EGC.
Page,David S.1989. Prinsip-Prinsip Biokimia. Jakarta: Erlangga
Sumardjo. Tanpa Tahun. Pengantar Kimia. Mahasiswa Kedokteran.