TUGAS
BIOKIMIA 1
ASAM NUKLEAT DAN DEGRADASINYA
DISUSUN
OLEH:
RAMA JUWITA FITRI
SILVIA P.N KELIAT
FITRI NOVITA
NURJANNAH
PATRICK FLAGELLATA
ELSA SUARNI
FLORENTINA M.G.
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2013
ASAM NUKLEAT DAN DEGRADASINYA
1.1 Pengertian Asam Nukleat
Asam nukleat
adalah suatu polimer yang terdiri dari banyak molekul nukleotida , yang terdiri
atas dua macam DNA dan RNA untuk memperoleh asam nukleat dapat dilakukan
ekstraksi terhadap nucleoprotein.
Ada
dua macam asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat atau deoxyribonucleid acid
(DNA) dan asam ribonukleat atau ribonukleid
acid (RNA).
Struktur DNA
a)
DNA terdiri atas dua rangkaian heliks anti-paralel (paralel berlawanan arah)
yang melilit ke kanan suatu poros.
b)
Ukuran lilitan adalah 36 Å, yang mengandung 10.5 pasangan basa per putaran.
c)
Kerangka yang berselang-seling antara gugus deoksiribosa dan
fosfat terletak di bagian luar.
d)
Ikatan hidrogen antara basa purin dan pirimidin terletak d
bagian dalam.
e)
Basa penyusun suatu benang DNA yang antiparallel tidak sama
melainkan bersifat komplemen terhadap benang pasangannya.
Struktur RNA
RNA terdiri dari rantai poliribonukleotida dengan susunan basa A, G, U, S.
RNA ditemukan dalam inti sel dan sitoplasma sel.
Terdapat tiga jenis RNA yaitu RNA transfer (t-RNA), RNA ribosom (r-RNA), dan RNA kurir (m-RNA). Ketiganya berperan dalam pengiriman informasi genetik dari DNA ke protein.
Struktur RNA
RNA terdiri dari rantai poliribonukleotida dengan susunan basa A, G, U, S.
RNA ditemukan dalam inti sel dan sitoplasma sel.
Terdapat tiga jenis RNA yaitu RNA transfer (t-RNA), RNA ribosom (r-RNA), dan RNA kurir (m-RNA). Ketiganya berperan dalam pengiriman informasi genetik dari DNA ke protein.
1.2 Komponen-komponen Penyusun Asan Nukleat
Asam Nukleat
hidrolisis
Nukleotida
hidrolisis
Nukleosida
hidrolisis
Gula
pentosa Basa
nitrogen
Deoksiribosa turunan pirimidina
Ribose turunan Purina
Komponen –
komponen atau unit – unit penyusun as mini adalah basa nitrogen heterosiklik, pentose, dan asam fosfat
Basa
nitrogen heterosiklik
Basa nitrogen heterosiklik yang merupakan
penyusun asam nukleat adalah turunan purina
dan turunan pirimidina.
Purina dan turunannya
Purina dan turunannya
Purin
adalah senyawa heterosiklik yang memiliki lingkar pirimidin dan imidazol yang
berimpit. Oleh karena disebut juga pirimidinoimidazola atau
imidazolopirimidina. Turunan Purina yang merupakan penyusun asam nukleat adalah
adenin atau 6-aminopurina dan guanine atau 2-amino 6-oksipurina.
Pirimidina
dan turunannya
Pirimidina
atau pirimidin termasuk senyawa hetero siklik sederhana lingkar 6 , dengan dua
atom nitrogen sebagai hetero atomnya . Turunan turunan pirimidin yang merupakan
penyusun asam nukleat adalah sitosin atau 2-oksi-4-amino pirimidina yang
disingkat C , timin atau 2,4-dioksi-5-metil pirimidin yang disingkat T dan
Urasil atau 2,4-dioksi pirimidina yang disingkat dengan U.
Pentosa
atau Gula Penyusun .
Pentosa
yang menjadi penyusun asam nukleat adalah ribose dan 2-deoxiribosa . Dalam
struktur kimia asam nukleat, kedua pentose tersebut terdapat dalam bentuk
lingkar furanosa. Ribosa merupakan penyusun RNA dan 2-deoxiribosa merupakn unit
penyusun DNA.
Fosfat
dan Penyusunnya
Fosfat penyusun
asam nukleat adalah asam fosfat atau ortofosfat. Fosfat ini berupa Kristal
berbentuk orto – rombik , tak stabil melebur pada suhu 42,35 .
1.3.
Pengertian Nuleotida dan peranannya
Nukleotida adalah bata
penyusun asam nukleat , terdiri atas nukleosida yang mengikat asam pospat.
Molekul nukleosida terdiri atas pentose yang mengikat suatu basa purin dan
pirimidin. Jadi apabila nukleo protein di hidrolisis sempurna akan dihasilkan
protein asam pospat pentose dan basa purin atau pirimidin .
DNA mengandung gen, informasi yang mengatur sintesis
protein dan RNA.
§ DNA mengandung bagian-bagian yang menentukan
pengaturan ekspresi gen (promoter, operator, dll.)
§ Ribosomal RNA (rRNA) merupakan komponen dari ribosom,
mesin biologis pembuat protein
§ Messenger RNAs (mRNA) merupakan bahan pembawa
informasi genetik dari gen ke ribosom
§ Transfer RNAs (tRNAs) merupakan bahan yang
menterjemahkan informasi dalam mRNA menjadi urutan asam amino
§ RNAs memiliki fungsi-fungsi yang lain, di antaranya
fungsi-fungsi katalis
1.3 Degradasi Asam Nukleat ( purin dan
pirimidin)
Di dalam usus halus terjadi pemutusan ikatan fosfodiester
oleh endonuklease(pankreas) menjadi oligonukleotida. Dipecah lebih lanjut
dengan fosfodiesterase (ensimexonuclease non spesifik) menjadi monofosfat.
Dipecah lebih lanjut fosfomonoesterase dikenal sebagai nukleotidase
menghasilkan nukleosida and orthophosphate. Nucleosida phosphorylase
menghasilkan basa dan and ribose pospat. Jika basa atau nukleosida
tidak digunakan kembali utk salvage pathways, basa akan lebihlanjut didegradasi
menjadi asam urat (purin), ureidopropionat (pyrimidine)
Degradasi Purin
Degradasi Purin
Langkah awal dari degradasi purin adalah pehghilangan
gula oleh hidrolisis pemecahan ikatan N-glikosida.adenin dan guanin yang
dihasilkan diubah menjadi xantin yang dapat dioksidasi menjadi asam urat dari
proses oksidasi xantin.primata mensekresikan asam urat sebagai produk akhir
dari metabolisme purin.tetapi beberapa spesies dapat dapat mendegradasi nya
secara sempurna menjadi urea danasam glioksilik.mamalia lain mendegradasinya
menjadi alantoin sebelum disekresikan
b. Degradasi
Pirimidin
Pirimidin juga didegradasi setelah gula di
hilangkan.sitosin diubah menjadi urasil,pemecahan hidrolisis dengan formasi
β-alanin,NH3 dan CO2.timin juga di metebolisme dengan
cara yang sama kecuali hasilakhirnya berupa β-amino asam isobutiratlebih dari
sekedar β-alanin
1.4 Peran Nukleotida
1. Nukleosida trifosfat memiliki potensi yang tinggi untuk memindahkan
gugus
Anhidrida
asam tidak seperti asam fosfat, memiliki kemampuan yang tinggi untuk
memindahkan gugus. ΔGo’ untuk hidrolisis masing-masing dari kedua
gugus fosforil terminal padanukleosida trifosfat adalah sekitar -7 kkal/mol.
Kemampuan memindahkan gugs yang tinggi ini memungkinkan keduanya berfungsi
sebagai reagen transfer gugus terutama gugus Ɣ- fosforil.
2. Nukleotida adalah asam polifungsional
Nukleotida
dapat berfungsi sebagai donor atau akseptor proton jika nilai ph nilai satuan
atau lebih di atas atau dibawah 7
3.
Nukleotida
menyerap sinar ultra violet
Ikatan rangkap terkunjugasi turunan
purin dan pirimidin menyerap sinar ultra violet. Efek mutagenik sinar ultra
violet terjadi karena sinar ultra violet diserap oleh nukleotida
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Burnama, fitri
jaya. 2011. Metabolism sam nukleat dan protein. file:///F:/All%20Of%20Campus/
Semester%202/Biokimia%201/Tugas-Makalah-Fjb-Metabolisme-Protein-Dan-Asam
Nukleat.htm, di akses tanggal 27 april 2013.
Lehninger, Albert.1991. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Erlangga
Murray, Robert. 2006. Biokimia
Harper. Jakarta : Kedokteran EGC.
Page,David S.1989. Prinsip-Prinsip Biokimia. Jakarta:
Erlangga
Sumardjo. Tanpa Tahun. Pengantar
Kimia. Mahasiswa Kedokteran.